Bagi para penjual yang ingin menggunakan fitur ads, mengetahui cara pasang iklan di TikTok menjadi sesuatu hal yang penting.
Pasalnya, iklan di TikTok itu jenisnya ada banyak dan mempunyai dampak besar bila mampu digunakan dengan benar.
Sebagai gambaran, berikut beberapa manfaat dari iklan di TikTok:
1. Jangkauan Audiens yang Luas
Iklan di TikTok bisa menjangkau audiens yang relevan secara masif dalam waktu singkat.
2. Targeting yang Presisi
TikTok Ads menyediakan fitur penargetan berbasis demografi, minat, lokasi, perilaku, dan lainnya. Ini membuat iklan yang dibuat dapat menjangkau audiens yang sesuai dengan produk atau jasa Anda.
Baca Juga: Berapa Biaya Iklan TikTok yang Pas? Ini Jawabannya!
3. Potensi Viral yang Tinggi
Konten TikTok sering menjadi viral dalam waktu singkat. Dengan ads yang menarik, Anda bisa memanfaatkan algoritma TikTok untuk meningkatkan visibilitas organik konten Anda.
4. Efektivitas untuk Brand Awareness
TikTok sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) karena gaya konten yang fun, cepat, dan relatable. Iklan yang sesuai dengan vibe TikTok dapat membangun kesan mendalam pada audiens.
5. Analytics yang Mendalam
TikTok menyediakan TikTok Ads Manager, yang memberi insight tentang performa iklan, seperti jumlah views, klik, conversion rate, dan lain-lain. Ini memudahkan Anda untuk mengukur hasil dan mengoptimalkan kampanye.
6. Fleksibilitas Anggaran
TikTok Ads cocok untuk berbagai skala bisnis karena bisa menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan. Anda bisa memulai dengan budget kecil dan tetap mendapatkan hasil yang signifikan.
7. Meningkatkan Conversion dan Penjualan
Dengan format yang mendukung storytelling dan demo produk secara kreatif, TikTok Ads dapat membantu mendorong audiens untuk melakukan pembelian, unduhan aplikasi, atau konversi lainnya.
Sebagai panduan bagi Anda, ulasan ini pun akan mencoba memberi tahu secara garis besar cara pasang iklan di TikTok. Simak baik-baik, ya!
Mengenai cara pasang iklan di TikTok, TikTok Mentor Specialist dari MEA Digital Agency, Nizar Akbar, memberikan panduan singkat yang dapat jadi gambaran bagi Anda.
Menurut Nizar, hal pertama yang harus kita tekankan sebelum iklan adalah mengetahui jenis ads yang dipilih.
“Iklan di TikTok itu ada 3 jenis, pertama iklan promosi, GMV Max, sama tiktok ads manager,” terang Nizar.
Nizar kemudian menjelaskan perbedaan ketiganya.
Untuk iklan promosi, jenis ini cocok kalau Anda hanya ingin boosting konten.
“Kalau promosi itu salah satu cara kita ngiklan paling simpel, itu kayak kita upload konten, kemudian nanti di tiga titik konten itu akan ada tulisan promote atau promosi,” jelas Nizar.
Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu, iklan sudah bisa dijalankan.
Namun yang perlu ditekankan, iklan promosi biasanya tak menghasilkan konversi pada penjualan.
“Cuman balik lagi, [jenis iklan] promosi itu sistemnya kayak kita ngeboost konten, tanpa ada ke penjualan. Syukur-syukur ada penjualan, kalau nggak juga kita jangan kecewa,” terang Nizar.
Lantas, bagaimana jika tujuan Anda ingin meningkatkan penjualan?
Nizar menerangkan, bila tujuannya itu, silakan pilih jenis iklan GVM Max atau Ads Manager.
Sebagai gambaran, berikut perbedaan di antara 2 jenis iklan tersebut.
GMV Max dan TikTok Ads Manager memiliki perbedaan utama pada cara kerja dan kedalaman analitik yang ditawarkan.
GMV Max dirancang untuk bekerja otomatis. Anda hanya perlu menentukan anggaran dan target penjualan, lalu sistem TikTok akan mengatur semuanya, mulai dari memilih audiens hingga mengoptimalkan hasil.
Prosesnya sangat sederhana dan fokus utamanya adalah mendorong transaksi secepat mungkin.
Sementara TikTok Ads Manager memberi kontrol penuh kepada pengiklan. Anda harus mengelola sendiri iklan, memilih audiens, menentukan format, hingga memonitor hasilnya.
Ads Manager juga menyediakan data yang lebih mendalam, seperti perilaku audiens, tingkat interaksi, hingga detail performa tiap elemen iklan. Dengan ini, Anda bisa menganalisis lebih jauh dan merancang strategi yang lebih kompleks.
Jadi, GMV Max cocok untuk bisnis yang ingin hasil instan tanpa ribet. Sedangkan TikTok Ads Manager lebih pas untuk Anda yang ingin eksplorasi strategi kreatif dengan analitik yang lebih lengkap.
Cara untuk menggunakan GMV Max tak terlalu sulit.
“Intinya kalau iklan GMV Max temen-temen setting-nya masuk ke seller center kemudian nanti ada fitur iklan belanja,” ucap Nizar.
Iklan ads manager pun juga sama, Anda bisa memulai dengan mudah.
“Cara masuknya itu nanti search aja di Google namanya itu ads.tiktok.com. Nanti masuk ke halaman TikToknya, tapi sebelum menghidupkan iklan di ads manager, kita harus melalkukan binding dulu antara seller center, TikTok atau toko TikTok-nya dengan akun ads-nya. Nanti kalau misalkan sudah tertaut kita bisa jalanin iklannya,” jelas Nizar.
Baca Juga: Cara Optimasi TikTok Shop yang Efektif, Cocok untuk Seller Pemula!
Setelah tahu cara pasang iklan di TikTok Shop, ulasan ini pun akan memberikan strategi atau tips pasang iklan di TikTok supaya merengkuh penjualan maksimal.
Tips berikut bisa Anda coba untuk membantu performa toko lebih meningkat. Catat baik-baik, ya!
Kenali siapa target pasar Anda (usia, minat, perilaku) dan manfaatkan fitur targeting di TikTok Ads Manager untuk menjangkau mereka secara spesifik.
Pilih format seperti In-Feed Ads atau Branded Hashtag Challenge yang interaktif dan sesuai dengan karakteristik produk Anda. Pastikan iklan terlihat seperti konten asli TikTok agar tidak terasa seperti iklan.
Buat konten yang langsung menarik perhatian di awal. Gunakan visual yang mencolok, musik trending, dan storytelling yang singkat.
Sertakan ajakan yang jelas seperti “Beli Sekarang,” “Dapatkan Diskon,” atau “Klik untuk Detail.” Letakkan di tempat yang mudah terlihat.
Pasang TikTok Pixel di situs Anda untuk melacak aktivitas pengguna setelah mereka melihat iklan. Ini membantu mengoptimalkan kampanye dan meningkatkan konversi.
Jalankan beberapa versi iklan (A/B Testing) untuk melihat mana yang paling efektif. Uji berbagai elemen seperti visual, teks, atau targeting.
Jika fokus Anda adalah penjualan langsung, aktifkan GMV Max agar TikTok mengoptimalkan iklan secara otomatis untuk hasil terbaik.
Analisis waktu ketika audiens Anda paling aktif di TikTok, biasanya saat malam hari atau akhir pekan.
Gunakan laporan dari TikTok Ads Manager untuk mempelajari apa yang berhasil dan terus perbaiki strategi Anda.
Jika Anda ingin meningkatkan performa toko online di TikTok, termasuk menambah omzet, MEA Digital Agency adalah mitra yang tepat untuk diajak bekerja sama.
MEA Digital Agency siap membantu mengelola toko online Anda dengan strategi yang jitu, terukur, dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Dengan pengalaman yang telah terbukti, MEA telah berhasil menangani ribuan UMKM di seluruh Indonesia, membantu mereka menaklukkan pasar digital dan meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Selain itu, MEA Digital Agency adalah partner resmi dari platform besar, termasuk TikTok Shop. Hal ini menjadi bukti keandalan MEA dalam membantu toko Anda melesat di dunia digital. Dengan pendekatan yang efektif, termasuk pengelolaan iklan yang optimal, MEA dapat membantu Anda mencapai hasil terbaik untuk bisnis Anda.
Iklan di TikTok, baik melalui TikTok Ads maupun TikTok Shop, adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan penjualan dan performa toko online. Dengan berbagai fitur seperti targeting yang presisi, potensi viral yang tinggi, serta fleksibilitas anggaran, TikTok menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan konversi.
Terdapat beberapa jenis iklan yang dapat digunakan, mulai dari iklan promosi sederhana, GMV Max yang otomatis, hingga TikTok Ads Manager yang memberi kontrol penuh dan analitik mendalam. Pilihan ini memungkinkan penjual untuk menyesuaikan strategi berdasarkan tujuan, baik untuk meningkatkan brand awareness maupun meraih penjualan langsung.
Selain memahami cara pasang iklan, penting juga untuk mengoptimalkan iklan dengan strategi yang tepat, seperti membuat konten menarik dalam 3 detik pertama, menggunakan format yang relevan, serta memanfaatkan Pixel TikTok untuk melacak konversi. Tes dan optimasi secara berkala menjadi kunci untuk mencapai hasil terbaik.
Untuk membantu pelaku usaha memanfaatkan potensi ini secara maksimal, MEA Digital Agency hadir sebagai mitra yang andal. Dengan pengalaman mengelola ribuan UMKM di Indonesia dan status sebagai partner resmi TikTok Shop, MEA menawarkan solusi strategis untuk meningkatkan omzet melalui pengelolaan toko online yang terukur dan efektif.
Baca Juga: 10+ Contoh Deskripsi TikTok Shop, Disertai Tips Membuatnya!
***Foto: freepik.com