Bagi seller baru, melakukan riset produk TikTok wajib dilakukan. Tujuannya supaya Anda menemukan produk yang tepat sehingga bisa laris manis di pasaran.
Jenis produk yang dijual di marketplace jenisnya ada banyak.
Dari sekian banyak itu, tak semua produk benar-benar laku atau berhasil di pasar online.
Anda harus memilih jenis produk yang tepat, apalagi bagi penjual baru.
Kenapa? Pasalnya, bila produk yang Anda jual bagus dan tepat, kemungkinan bisa laku di pasaran kian besar.
Sementara jika Anda “ngasal” dalam memilih produk, ditakutkan nantinya produk akan dijual sulit untuk laku.
Maka dari itu, artikel berikut akan memberikan cara riset produk TikTok supaya Anda menemukan produk yang tepat.
Cara riset ini mudah dilakukan dan siapa saja bisa mencobanya. Simak baik-baik, ya!
Baca Juga: Cara Pasang Iklan di TikTok yang Efektif Tingkatkan Omzet Penjualan
TikTok sebagai platform berbasis tren menjadi tempat utama untuk menemukan produk yang sedang populer.
Untuk melakukan riset, Anda bisa memanfaatkan fitur pencarian dengan mengetikkan kata kunci seperti “produk viral TikTok” atau “best seller TikTok Shop.”
Melalui hasil pencarian, Anda dapat mengamati produk mana yang memiliki engagement tinggi, baik dari jumlah likes, komentar, maupun share.
Selain melalui pencarian, melihat hashtag populer juga bisa menjadi cara lain untuk menemukan tren produk.
Hashtag seperti #tiktokmademebuyit, #beliditiktok, dan #viralproduct sering digunakan dalam konten yang membahas produk-produk yang tengah naik daun.
Semakin tinggi jumlah views pada hashtag tersebut, semakin besar peluang bahwa produk terkait memiliki permintaan yang tinggi.
FYP (For You Page) juga bisa menjadi sumber informasi yang sangat berguna.
Cobalah untuk mengikuti akun yang gemar melakukan review produk atau unboxing akan membantu Anda mengetahui produk yang memiliki daya tarik bagi calon pembeli.
Dengan mengamati video yang memiliki engagement tinggi, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang produk yang menarik perhatian pengguna TikTok.
Mengetahui apa yang sedang dijual oleh kompetitor dapat membantu Anda dalam menentukan strategi yang lebih baik.
Melalui TikTok Shop Seller Center, Anda bisa mencari produk yang sedang populer dengan menyaring kategori “Best Seller.” Informasi ini memberikan gambaran mengenai produk yang memiliki tingkat penjualan tinggi.
Mengamati toko-toko besar yang sukses di TikTok Shop juga merupakan langkah penting.
Dengan melihat produk terlaris mereka, Anda bisa memahami preferensi pasar dan strategi yang digunakan oleh para seller berpengalaman.
Selain itu, membaca review dari pelanggan bisa memberi wawasan tambahan mengenai kelebihan dan kekurangan produk yang dijual oleh kompetitor.
Harga dan strategi promosi yang digunakan oleh kompetitor juga perlu diperhatikan.
Beberapa seller mungkin menawarkan diskon besar, bundling produk, atau gratis ongkir sebagai daya tarik.
Dengan memahami taktik yang digunakan, Anda bisa menyesuaikan strategi penjualan agar lebih kompetitif di pasar TikTok Shop.
Selain melakukan riset langsung di TikTok, Anda juga bisa menggunakan berbagai alat riset data untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai tren produk.
Google Trends adalah salah satu alat yang dapat membantu Anda melihat apakah produk yang sedang viral di TikTok juga mengalami peningkatan pencarian di Google.
Dengan memasukkan nama produk ke dalam Google Trends, Anda bisa memantau pola kenaikan dan penurunan minat konsumen.
Selain itu, marketplace seperti Shopee dan Tokopedia juga bisa menjadi sumber riset yang berguna. Melihat kategori “Produk Terlaris” di marketplace lain akan memberikan wawasan tambahan tentang tren yang mungkin juga bisa berkembang di TikTok Shop.
Produk yang laris di marketplace lain bisa menjadi indikasi bahwa permintaan terhadap produk tersebut tinggi.
Jika Anda tertarik dengan produk impor, Anda bisa memanfaatkan Amazon Best Seller dan AliExpress Hot Products untuk melihat tren produk yang sedang populer secara global.
Produk-produk yang sedang naik daun di platform internasional kerap memiliki peluang besar untuk sukses jika dipasarkan dengan strategi yang tepat di TikTok Shop.
Setelah menemukan beberapa produk potensial, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan karakteristik pasar TikTok Shop.
Produk dengan visual yang menarik cenderung lebih mudah viral karena pengguna TikTok lebih tertarik dengan konten yang eye-catching.
Fashion, aksesoris, produk kecantikan, dan gadget unik adalah beberapa contoh kategori yang acapkali mendapatkan perhatian lebih.
Selain menarik secara visual, produk yang menyelesaikan masalah sehari-hari juga memiliki potensi besar untuk sukses.
Produk-produk yang memberikan solusi praktis, seperti alat dapur multifungsi atau skincare untuk mengatasi masalah kulit, cenderung banyak memiliki daya tarik yang kuat bagi pembeli.
Harga juga menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan produk yang cocok dijual di TikTok Shop.
Produk dengan kisaran harga antara Rp10.000 hingga Rp300.000 lebih mudah laku karena sesuai dengan pola impulsive buying yang umum terjadi di TikTok.
Pastikan bahwa produk yang dipilih memiliki margin keuntungan yang cukup setelah memperhitungkan biaya operasional, promosi, dan ongkos kirim.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran dan berat produk. Produk yang ringan dan mudah dikirim memiliki keuntungan dalam hal biaya logistik yang lebih rendah, sehingga lebih menarik bagi pembeli.
Selain itu, pastikan bahwa produk yang Anda pilih memiliki tren yang stabil atau setidaknya bisa dikembangkan dengan strategi pemasaran yang tepat agar tetap relevan di pasar TikTok Shop.
Setelah memilih produk yang potensial, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar bisa diterima oleh pasar TikTok Shop.
Salah satu cara untuk menguji produk adalah dengan menjual dalam jumlah kecil terlebih dahulu, baik melalui sistem dropshipping maupun dengan membeli stok dalam jumlah terbatas.
Dengan cara ini, Anda dapat mengukur respons pasar sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Membuat video konten yang menarik juga menjadi bagian penting dalam tahap uji coba.
Konten seperti unboxing, review, dan before-after selalu mendapatkan perhatian lebih dari pengguna TikTok.
Dengan membuat video yang engaging, Anda bisa mengukur apakah produk memiliki daya tarik yang cukup untuk viral dan menarik pembeli.
Jika ingin mendapatkan data lebih akurat, Anda juga bisa mencoba menjalankan iklan TikTok dalam skala kecil.
TikTok Ads memungkinkan Anda untuk menguji performa produk dengan menargetkan audiens tertentu.
Dengan menganalisis hasil dari iklan tersebut, Anda bisa mengetahui apakah produk memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut atau perlu mencari alternatif lain.
Baca Juga: Berapa Biaya Iklan TikTok yang Pas? Ini Jawabannya!
Secara garis besar, tujuan riset produk TikTok sudah dijelaskan.
Namun supaya lebih tergambar, berikut penjelasan selengkapnya:
Tidak semua produk cocok untuk semua jenis pembeli. Riset produk memungkinkan penjual untuk memahami siapa target pasar mereka, mulai dari usia, preferensi, hingga pola belanja mereka.
Dengan mengetahui karakteristik audiens yang aktif di TikTok, penjual dapat memilih produk yang benar-benar dibutuhkan atau diinginkan oleh calon pelanggan.
Beberapa produk mungkin terlihat menjanjikan karena banyak dijual oleh seller lain, tetapi tanpa riset yang baik, penjual bisa terjebak dalam persaingan yang sangat ketat.
Riset produk membantu dalam mengidentifikasi apakah suatu produk masih memiliki peluang untuk bersaing atau justru sudah terlalu jenuh di pasar.
Dengan memahami jumlah kompetitor dan strategi mereka, penjual dapat mencari celah atau diferensiasi yang membuat produk mereka lebih menarik dibandingkan dengan yang sudah ada di pasar TikTok Shop.
Salah satu kesalahan terbesar penjual baru adalah memilih produk hanya berdasarkan tren tanpa memperhitungkan margin keuntungan.
Riset produk membantu dalam menganalisis harga pokok barang (HPP), biaya pengiriman, dan strategi promosi yang diperlukan.
Dengan riset yang tepat, penjual dapat memilih produk yang tidak hanya laris tetapi juga memberikan keuntungan yang layak setelah dikurangi berbagai biaya operasional.
Beberapa produk mungkin terlihat menarik tetapi memiliki kendala yang membuatnya sulit dijual, seperti produk dengan tingkat retur tinggi, produk yang rentan rusak saat pengiriman, atau produk yang memerlukan regulasi khusus.
Dengan riset yang mendalam, penjual dapat menghindari produk-produk bermasalah yang dapat menimbulkan keluhan pelanggan, meningkatkan biaya pengembalian barang, atau bahkan berisiko terkena larangan dari TikTok Shop.
TikTok memiliki sistem algoritma yang sangat bergantung pada engagement pengguna.
Produk yang memiliki daya tarik visual tinggi atau dapat dikemas dalam storytelling yang menarik lebih cenderung mendapatkan eksposur yang lebih luas.
Dengan melakukan riset produk, penjual dapat memilih barang yang lebih mudah dipromosikan melalui konten TikTok, seperti fashion, aksesoris, produk kecantikan, atau gadget unik yang memiliki fitur menarik.
Jika berencana berjualan di TikTok, tetapi masih bingung menentukan produk yang tepat, Anda bisa bekerja sama dengan MEA Digital Agency.
MEA Digital Agency adalah agency berpengalaman yang telah menangani ribuan UMKM di pasar digital.
Dengan strategi berbasis data dan riset mendalam, MEA telah membantu banyak brand dan pelaku usaha menemukan produk potensial serta mengoptimalkan penjualan mereka di TikTok Shop.
Sebagian besar klien MEA berhasil meningkatkan omzet secara signifikan melalui strategi pemasaran yang efektif dan inovatif.
Berkat kemampuannya dalam membantu bisnis berkembang, MEA Digital Agency dipercaya sebagai partner resmi oleh platform besar seperti Shopee dan TikTok.
Hal ini menjadi bukti tambahan bahwa MEA adalah penyedia jasa yang profesional dan ahli di bidang pemasaran digital.
Bila bekerja sama dengan MEA, Anda bisa mendapatkan layanan terbaik dalam riset produk, strategi pemasaran, hingga optimasi toko agar bisnis Anda berkembang pesat di TikTok Shop.
Riset produk merupakan langkah penting bagi seller baru di TikTok Shop untuk memastikan produk yang dijual memiliki potensi pasar yang tinggi.
Dengan melakukan riset yang tepat, penjual dapat menemukan produk yang sedang tren, memahami permintaan pasar, serta menghindari persaingan yang terlalu ketat.
Selain itu, riset produk juga membantu dalam memastikan margin keuntungan yang cukup dan menghindari produk bermasalah yang sulit dijual.
Beberapa metode riset yang dapat dilakukan mencakup pemanfaatan fitur pencarian dan hashtag di TikTok, analisis kompetitor di TikTok Shop, serta penggunaan alat riset seperti Google Trends dan marketplace lain seperti Shopee atau Tokopedia.
Baca Juga: Cara Optimasi TikTok Shop yang Efektif, Cocok untuk Seller Pemula!
***Foto: freepik.com