Pertanyaan tentang apakah jualan di Shopee bayar kerap dilontarkan oleh mereka yang ingin berjualan di platform tersebut. Artikel ini akan menjawabnya!
Shopee dalam beberapa tahun terakhir menjadi marketplace dengan jumlah kunjungan tertinggi di Indonesia.
Shopee bahkan mengalahkan berbagai platform lainnya, dengan menerima 237 juta kunjungan, pada tahun 2023 lalu.
Angka tersebut diyakini terus meningkat seiring kepopuleran Shopee di masyarakat.
Salah satu faktor yang membuat meningkatnya pengunjung Shopee dari tahun ke tahun karena jumlah penjual yang kian banyak.
Tak sekadar banyak, tetapi varian produk pun beragam dan harga produknya cenderung terjangkau. Itulah yang membuat masyarakat sering memilih Shopee untuk berbelanja.
Seiring dengan hal tersebut, angka penjual baru yang membuka toko di Shopee ikut meningkat.
Meski begitu, para penjual baru terkadang bingung untuk memulai jualan di sana, termasuk sering bertanya; apakah jualan di Shopee bayar?
Nah, artikel ini akan mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Simak baik-baik, ya!
Table of Contents
Apakah Jualan di Shopee Bayar?
Ingin jualan di Shopee makin cuan dan performa toko makin maksimal?
Apakah jualan di Shopee bayar? Jawabannya, iya.
Namun yang perlu dicatat, untuk pendaftaran awal seller baru tak akan dikenakan biaya apa pun.
Lantas, apa saja beban biaya yang perlu dibayarkan oleh penjual?
Mengutip laman resmi dari Shopee, setidaknya ada empat jenis biaya yang menjadi kewajiban seller ketika berjualan di Shopee.
Berikut rinciannya:
1. Biaya Administrasi
Shopee menetapkan biaya administrasi bagi beberapa kategori penjual.
Biaya ini berlaku untuk penjual non-Star yang telah menyelesaikan lebih dari 50 pesanan sejak pertama kali bergabung di platform.
Selain itu, penjual yang telah menjadi bagian dari program Star atau Star+ juga termasuk dalam kategori yang dikenai biaya ini.
Sebagai informasi, program Star sendiri merupakan bentuk penghargaan untuk penjual aktif yang konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Sementara Star+ adalah tingkatan lanjutan dari penjual Star, yang terpilih karena performa unggul, volume penjualan tinggi, dan operasional toko yang efisien, serta mampu memberikan pengalaman belanja yang maksimal bagi pembeli.
Tak hanya itu, penjual yang tergabung dalam Shopee Mall, baik pemilik brand resmi maupun distributor yang terverifikasi, juga dikenakan biaya administrasi.
Besaran biaya ditentukan berdasarkan klasifikasi kategori produk yang dijual.
Penjual Star, Star+, maupun non-Star akan mengacu pada pengelompokan produk kategori A sampai E, sementara penjual Shopee Mall merujuk pada kategori A hingga G.
Seluruh biaya administrasi ini telah mencakup Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dihitung sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
2. Biaya Pembayaran
Untuk setiap produk yang berhasil terjual, penjual Shopee Mall akan dikenakan biaya pembayaran. Besaran biaya ini ditetapkan sebesar 1,8% dari nilai penjualan produk, tanpa memandang jenis atau kategori produknya.
Mulai tanggal 1 Agustus 2024, Shopee memberlakukan batas maksimum biaya pembayaran, yaitu sebesar Rp50.000 per unit produk. Jadi, meskipun nilai transaksi tinggi, biaya pembayaran tidak akan melebihi batas tersebut untuk setiap kuantitas produk yang terjual.
Biaya ini telah mencakup PPN sesuai dengan regulasi perpajakan yang berlaku.
3. Biaya Penanganan Pembeli
Setiap kali transaksi pembelian berhasil dilakukan, pembeli akan dikenai biaya penanganan.
Biaya tersebut dihitung berdasarkan total nilai transaksi yang dapat berbeda tergantung pada metode pembayaran yang digunakan.
Saat dana hasil penjualan dicairkan ke Saldo Penjual, sistem Shopee akan secara otomatis memotong biaya penanganan ini.
Seluruh biaya penanganan yang dikenakan kepada pembeli juga sudah termasuk PPN sesuai ketentuan pajak yang berlaku.
4. Biaya Layanan
Penjual yang mengikuti program-program promosi khusus dari Shopee, seperti Promo XTRA, Gratis Ongkir XTRA, atau Shopee Live XTRA, akan dikenakan biaya layanan.
Biaya layanan bisa dibilang bentuk kontribusi penjual untuk mendukung kampanye promosi yang dapat meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan produk mereka.
Seperti biaya lainnya, biaya layanan ini telah mencakup PPN sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Optimalkan Penjualan Bersama MEA Digital Agency
Bagi Anda yang sedang atau berencana memulai bisnis di Shopee, memiliki toko yang optimal adalah kunci untuk menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan.
Namun, mengelola toko agar bisa bersaing di marketplace sebesar Shopee tentu membutuhkan strategi yang tepat. Di sinilah MEA Digital Agency hadir sebagai solusi.
MEA Digital Agency adalah mitra terpercaya yang telah membantu ribuan UMKM berkembang di ekosistem digital.
Dengan pengalaman panjang dan portofolio yang kuat, MEA mampu menyusun strategi yang terbukti efektif dalam mengoptimalkan performa toko di Shopee.
Keunggulan lain dari MEA ialah statusnya sebagai partner resmi dari marketplace besar, termasuk Shopee.
Hal ini membuat strategi yang ditawarkan lebih relevan, akurat, dan sesuai dengan algoritma platform terkini.
Tidak hanya menyasar pertumbuhan jangka pendek, MEA juga fokus pada pengembangan toko secara menyeluruh dan berkelanjutan.
MEA Digital Agency juga menyediakan berbagai jenis layanan, mulai dari manajemen toko, pelatihan seller, hingga produksi konten dan kampanye iklan.
Semua layanan dirancang untuk membantu brand dan pelaku usaha mencapai hasil maksimal dengan sumber daya yang efisien.
Jika Anda ingin toko Shopee Anda naik level, bekerja sama dengan MEA bisa jadi langkah terbaik untuk memulainya.
Kesimpulan
Pertanyaan tentang apakah jualan di Shopee bayar? Jawabannya iya.
Sebagai catatan, siapa pun bisa membuka toko secara gratis di platform ini.
Namun, setelah toko aktif dan mulai menjalani transaksi, terdapat beberapa jenis biaya yang perlu diperhatikan oleh para penjual.
Biaya-biaya tersebut meliputi biaya administrasi, biaya pembayaran, biaya penanganan pembeli, dan biaya layanan. Semua biaya tersebut telah mencakup PPN sesuai aturan perpajakan di Indonesia.
Besaran dan ketentuan dari masing-masing biaya tergantung pada status toko (Non-Star, Star, Star+, atau Shopee Mall), jenis produk, serta partisipasi penjual dalam program promosi Shopee.
Untuk membantu para seller, khususnya UMKM, dalam memahami dan mengoptimalkan toko mereka di Shopee, MEA Digital Agency hadir sebagai mitra strategis.
Sebagai agency resmi yang telah bekerja sama dengan marketplace besar seperti Shopee, MEA menawarkan berbagai layanan dan strategi berbasis pengalaman nyata, mulai dari manajemen toko hingga pelatihan dan promosi digital.
Dengan dukungan dari MEA, para penjual dapat lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa harus bingung mengelola aspek teknis dan strategi pemasaran di Shopee.
***Foto: freepik.com
