Cara iklan Shopee yang efektif perlu diketahui oleh seller. Supaya iklan yang dijalankannya menghasilkan banyak transaksi.
Di antara fitur di Shopee, iklan atau ads jadi salah satu yang sering digunakan oleh seller.
Pasalnya, fitur ini membuat produk Anda bisa lebih banyak dilihat, sehingga peluang untuk banyak terjual kian besar.
Fitur iklan di Shopee sendiri adalah layanan berbayar yang disediakan oleh Shopee untuk membantu penjual meningkatkan visibilitas produk dan toko mereka, sehingga bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan.
Fitur ini sangat penting terutama jika kamu bersaing di kategori yang kompetitif.
Namun, tak sedikit seller yang justru kesulitan dalam memanfaatkan fitur iklan di Shopee.
Bahkan, fitur iklan yang mereka gunakan tak menghasilkan apa-apa dalam kata lain mengalami hal yang disebut “boncos“.
Alhasil, sebagai seller tentu akan rugi biaya dan waktu.
Berangkat dari hal tersebut, artikel berikut akan mencoba memberikan ulasan tentang cara iklan Shopee yang efektif.
Cara yang akan diulas ini bisa diterapkan oleh semua seller, termasuk pemula.
Catat baik-baik, ya!
Table of Contents
Cara Iklan Shopee yang Efektif
Masih bingung kenapa iklan Shopee Anda belum maksimal? Saatnya serahkan pada ahlinya
Menurut Business Consultant Shopee MEA, Jaka Raya, untuk mengetahui sebuah iklan di Shopee efektif atau tidak Anda harus menjalankan iklan terlebih dulu.
“Pertama, jalan iklan 1 minggu dulu, tujuannya biar datanya bisa dievaluasi. [Kalau] sudah jalan satu minggu [iklannya bisa] dievaluasi, yang paling dilihat [dievaluasi] dari ROAS-nya,” ungkap Jaka.
Apa itu ROAS?
ROAS merupakan singkatan dari Return on Advertising Spend, alias pengembalian dari biaya iklan yang dikeluarkan.
Simpelnya, seberapa besar omzet yang Anda dapatkan dari setiap Rp1 yang kamu habiskan untuk iklan.
“Kalau misalnya ROAS-nya sudah oke, kemungkinan besar itu [iklan yang dijalankan] sudah efektif,” tambah Jaka.
Alasannya menurut Jaka, ROAS berkaitan erat dengan penjualan.
Andai ROAS sudah bagus, Anda tak perlu melihat metrik lain di dalam iklan.
Sebab pada hakikatnya, iklan sudah bagus bila memang sudah menghasilkan.
“Kalau penjualannya [dari iklan] sudah oke, ROAS-nya sudah oke, jadi gausah ke yang lainnya [melihat metrik lain saat evaluasi],” jelas Jaka.
Berdasarkan kesimpulan jaka, iklan Shopee dikatakan efektif jika penjualan dan ROAS-nya sudah bagus.
“Yang penting ROAS-nya oke, sudah sesuai target atau KPI si sellernya itu sudah dibilang efektif,” tegas Jaka.
Lantas, bagaimana jika hasil evaluasi memperlihatkan ROAS iklannya jelek?
Sudah saatnya iklan Shopee Anda menghasilkan!
Jaka mengungkapkan, bila kondisinya begitu, seller wajib melakukan evaluasi ke metrik lainnya.
“Kalau ROAS-nya jelek itu harus dievaluasi lagi, baru lihat persentase kliknya berapa, sama peringkat rata-ratanya di cek,” jelas Jaka.
Kemudian, Jaka menjabarkan bila persentase klik yang ideal itu ada di angka 2 persen.
Persentase iklan ini bisa juga disebut dengan CTR atau click through rate.
Sederhananya, CTR iklan di Shopee ialah rasio antara jumlah klik iklan dengan jumlah tayangan iklan yang dihitung dalam bentuk persentase.
Selain CTR, metrik lain yang perlu dievaluasi ialah peringkat rata-rata iklan.
“Peringkat rata-rata bagusnya 10 besar, kalau di atas 10, itu berarti si user [calon pembeli] akan semakin kesulitan menemukan produk kita di halaman Shopee-nya,” terang Jaka.
Strategi optimasi peringkat rata-rata produk sebenarnya mudah.
Namun, Anda mengharuskan mengeluarkan biaya yang lebih mahal.
“Cara optimasi agar peringkat rata-rata naik, itu caranya naiknya bid-nya di kata kuncinya,” turu Jaka.
Bid iklan Shopee adalah jumlah maksimal yang kamu bayar per klik (CPC / Cost Per Click) untuk menampilkan iklanmu di posisi tertentu, terutama di Iklan Pencarian dan Iklan Produk Serupa.
Berdasarkan pemaparan Jaka, semakin tinggi bid yang Anda pasang, kian besar kemungkinan iklan kamu muncul di posisi atas saat pembeli mencari produk terkait.
“Misal bid sebelumnya di setting-nya 250 per kata kunci per klik, [supaya iklan efektif] dinaikan bid-nya jadi 350, gapapa dimahalin biar bisa ngejar si peringkat rata-ratanya,” ucap Jaka.
Seperti yang sudah disebutkan, jumlah bid sangat memengaruhi peringkat rata-rata produk yang diiklankan.
“Karena bisa jadi si bid-nya kecil jadi si peringkat rata-rata susah naiknya ke 10 besar karena kalah sama kompetitor. Kompetitor bisa jadi pakai bid-nya 400, 500, 600, sehingga si kompetitor yang lebih muncul ke halaman 10 besar,” tutup Jaka.
MEA Digital Agency Siap Bantu Manfaatkan Fitur Iklan Shopee Lebih Optimal!
Jika Anda ingin iklan Shopee yang Anda pasang berjalan secara efektif dan menghasilkan penjualan, Anda bisa bekerja sama dengan MEA Digital Agency.
Sebagai agency marketplace terpercaya dengan layanan iklan Shopee, MEA telah membantu banyak pemilik toko untuk memaksimalkan fitur iklan Shopee secara tepat dan efisien.
MEA memiliki rekam jejak panjang dalam menangani ribuan UMKM dari berbagai kategori produk.
Sebagian besar dari mereka berhasil meningkatkan omzet secara signifikan berkat strategi yang tepat dan pengelolaan iklan yang profesional.
Tak hanya berpengalaman, MEA juga didukung oleh tim ahli yang memahami dinamika marketplace dan terus mengikuti perkembangan algoritma Shopee.
Sebagai partner resmi Shopee, MEA memiliki akses dan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai fitur dan tools iklan yang tersedia.
Hal inilah yang menjadi kekuatan utama MEA dalam mengoptimalkan performa toko Anda, membantu menjangkau lebih banyak pembeli potensial, dan meningkatkan konversi secara berkelanjutan.
Dengan dukungan dari MEA Digital Agency, Anda tidak hanya menjalankan iklan, tapi membangun strategi penjualan jangka panjang yang lebih terukur dan efisien di Shopee.
Kesimpulan
Cara iklan Shopee yang efektif tidak hanya soal menayangkan produk sebanyak mungkin, tapi juga soal bagaimana mengelola iklan agar benar-benar menghasilkan penjualan.
Kunci utamanya adalah mengevaluasi performa iklan berdasarkan ROAS (Return on Advertising Spend).
Jika ROAS sudah bagus, artinya iklan yang dijalankan sudah tergolong efektif karena mampu menghasilkan omzet yang sesuai target.
Namun, jika ROAS rendah, maka perlu dilakukan evaluasi lanjutan terhadap metrik lain seperti CTR (Click Through Rate) dan peringkat rata-rata iklan.
CTR yang ideal berada di angka minimal 2%, sedangkan peringkat rata-rata iklan sebaiknya masuk 10 besar agar produk mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Untuk memperbaiki peringkat rata-rata, menaikkan bid iklan bisa menjadi salah satu solusi yang efektif.
Mengelola iklan Shopee memang memerlukan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam terhadap fitur-fitur yang ada.
Untuk itu, Anda bisa bekerja sama dengan MEA Digital Agency, agency marketplace terpercaya yang telah membantu ribuan UMKM meraih peningkatan omzet melalui pengelolaan iklan yang profesional.
Sebagai partner resmi Shopee, MEA didukung oleh tim ahli yang mampu mengoptimalkan iklan sesuai kebutuhan toko Anda.
Dengan MEA, Anda tidak hanya memasang iklan, tetapi juga membangun strategi penjualan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
***Foto: freepik.com