Kondisi iklan Shopee tidak berjalan sering membuat para seller panik. Lalu, apa yang membuat hal tersebut terjadi? Mari kita ulas!
Shopee mempunyai banyak fitur menarik yang dapat membuat para seller meningkatkan penghasilan.
Salah satunya ialah fitur iklan atau ads Shopee.
Iklan Shopee adalah fitur yang disediakan oleh Shopee untuk membantu penjual mempromosikan produk mereka agar lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli, baik melalui pencarian, rekomendasi, atau halaman produk sejenis.
Ada banyak manfaat dari tools ini, seperti mampu meningkatkan visibilitas produk, meningkatkan penjualan, menjangkau market yang lebih akurat, hingga membantu toko baru untuk tumbuh.
Namun, bila tertarik menggunakan fitur iklan, Anda harus mengeluarkan biaya dan melakukan pengaturan iklan sedemikian rupa.
Selain itu, tidak jarang iklan Shopee yang sudah di-setting tidak berjalan.
Andai hal tersebut terjadi, para seller tentunya merasa bingung dan rugi karena mereka sudah mengeluarkan sejumlah biaya.
Nah, untuk mengetahui penyebab iklan Shopee tidak berjalan, artikel berikut akan mencoba mengulasnya.
Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan Anda bisa menghindari kejadian serupa terulang.
Mari kita bahas!
Table of Contents
Penyebab Iklan Shopee Tidak Berjalan
Sudah Pasang Iklan tapi Belum Ada Hasil?
Berdasarkan penuturan Business Consultant Shopee MEA, Jaka Raya, penyebab iklan Shopee tidak berjalan ada dua, yakni penggunaan kata kunci yang tidak tepat dan bid yang terlalu rendah.
Penjelasannya ada di bawah ini.
1. Kata Kunci Kurang Tepat atau Tidak Relevan
Menurut Jaka Raya, pemilihan kata kunci yang tidak tepat, sangat mungkin membuat iklan di Shopee tidak berjalan.
“Mungkin kata kuncinya belum tepat. harus dievaluasi kata kuncinya,” ucap Jaka raya.
Sebagai informasi, Kata kunci berperan penting dalam menjangkau calon pembeli yang relevan, sehingga ketika pilihan kata kunci tidak sesuai dengan produk atau perilaku pencarian pengguna, maka iklan pun tidak akan mendapatkan impresi atau klik yang optimal.
Misalnya, penggunaan kata kunci yang terlalu umum bisa menyebabkan iklan tenggelam di antara kompetitor besar yang memiliki performa lebih tinggi, sementara kata kunci yang terlalu spesifik justru bisa membuat iklan jarang tampil karena volume pencariannya rendah.
Bahkan, jika kata kunci tidak relevan dengan isi produk, Shopee bisa menilai iklan tersebut tidak layak tayang karena rendahnya kualitas skor relevansi.
Maka dari itu, penting untuk melakukan evaluasi secara rutin terhadap daftar kata kunci yang digunakan, memastikan bahwa setiap keyword benar-benar mewakili produk, memiliki volume pencarian yang cukup, dan punya potensi konversi yang tinggi.
2. Bid Terlalu Rendah dan Kalah Bersaing di Sistem Lelang
Alasan yang kedua ialah bid yang terlalu rendah.
Jaka Raya mengatakan, bid yang terlalu kecil membuat iklan yang Anda pasang bisa jadi kalah saing dengan kompetitor.
“Takutnya [bid] kekecilan sehingga iklannya tidak jalan, enggak spending,” jelas Jaka.
Ini yang mungkin jarang diketahui oleh seller baru yang memasang iklan di Shopee.
Shopee menggunakan sistem lelang untuk menampilkan iklan, di mana iklan yang memiliki kombinasi antara relevansi dan nilai bid yang tinggi akan mendapatkan prioritas tayang.
Jaka kemudian memberikan analogi.
Jika Anda menetapkan bid terlalu kecil, misalnya hanya Rp300, sementara mayoritas kompetitor di kata kunci yang sama memasang bid di kisaran Rp800 sampai Rp1.000, maka besar kemungkinan iklan kamu akan kalah bersaing dan akhirnya tidak ditampilkan sama sekali oleh sistem.
Akibatnya, meskipun iklan sudah aktif, Anda tidak akan melihat adanya traffic, klik, ataupun pengeluaran dari campaign tersebut.
Hal tersebut sering membuat seller bingung, karena iklan terlihat aktif, tetapi tidak menghasilkan apa pun.
Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengecek estimasi bid yang direkomendasikan oleh Shopee, lalu menyesuaikan nilainya agar cukup kompetitif untuk bisa tampil dan bersaing di halaman pencarian.
Cara Mengatasi Iklan Shopee Tidak Berjalan
Bingung Iklan Shopee Gak Jalan?
1. Solusi untuk Kata Kunci yang Kurang Tepat
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset ulang terhadap kata kunci yang digunakan dalam campaign.
Gunakan fitur saran kata kunci dari Shopee sebagai referensi awal, lalu evaluasi satu per satu berdasarkan relevansi dengan produk yang ditawarkan.
Pastikan bahwa setiap kata kunci yang dipilih benar-benar menggambarkan produk secara akurat, baik dari segi fungsi, bahan, kegunaan, hingga target market.
Selain itu, perhatikan juga volume pencarian dan kompetisi dari kata kunci tersebut.
Kata kunci dengan volume pencarian tinggi memang menarik, tetapi bila persaingannya terlalu berat, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan long-tail keyword yang lebih spesifik namun tetap dicari orang.
Lakukan pengujian berkala terhadap performa masing-masing kata kunci, dan jangan ragu untuk menghapus atau mengganti keyword yang tidak memberikan hasil.
2. Solusi untuk Bid yang Terlalu Rendah
Setelah kata kunci dievaluasi dan diperbaiki, selanjutnya adalah menyesuaikan nilai bid agar iklan bisa bersaing dan mendapatkan impresi.
Cek secara rutin estimasi bid yang direkomendasikan oleh Shopee di dashboard iklan untuk setiap kata kunci.
Andai bid yang Anda pasang terlalu rendah dibandingkan rata-rata kompetitor, segera lakukan penyesuaian.
Tidak harus langsung tinggi, Anda bisa menaikkan bid secara bertahap sambil memonitor dampaknya terhadap performa iklan.
Jika anggaran terbatas, Anda bisa fokus menaikkan bid hanya pada kata kunci yang memiliki potensi konversi tinggi, daripada menyebar budget ke terlalu banyak keyword.
Kemudian, penting untuk mengevaluasi rasio klik terhadap tayang (CTR) dan konversi, agar kamu tidak hanya sekadar mendapatkan trafik, tapi juga penjualan.
Untuk menguji 2 solusi tersebut, iklan Anda harus sudah running.
Lalu, evaluasi dalam seminggu.
Jika ROAS atau penjualannya bagus, itu berarti iklan sudah berjalan dengan efektif.
MEA Digital Agency Siap Bantu Kelola Iklan Toko Anda di Shopee
Jika Anda ingin iklan Shopee yang Anda pasang berjalan lebih efektif dan menghasilkan penjualan yang maksimal, Anda bisa bekerja sama dengan MEA Digital Agency.
MEA adalah agency profesional yang menyediakan layanan iklan Shopee untuk membantu para seller memanfaatkan fitur iklan secara optimal.
Dengan strategi yang tepat sasaran, MEA akan membantu Anda dalam memilih kata kunci yang relevan, mengatur bid yang kompetitif, serta memantau performa iklan secara berkala agar hasil yang diperoleh benar-benar sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Layanan yang ditawarkan MEA mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan iklan Shopee, mulai dari riset kata kunci, optimasi konten produk, perencanaan anggaran, hingga laporan evaluasi dan rekomendasi strategi lanjutan.
Kelebihan utama dari MEA terletak pada pengalamannya yang telah menangani ribuan UMKM di seluruh Indonesia, serta statusnya sebagai mitra resmi Shopee, yang membuktikan kredibilitas dan kualitas layanannya.
Dua hal ini menjadi bukti nyata bahwa jasa dari MEA bukan hanya terpercaya, tapi juga terbukti mampu membantu banyak seller berkembang dan naik level di platform Shopee.
Jadi, jika Anda ingin fokus mengembangkan bisnis sambil memastikan iklan Anda bekerja secara maksimal, percayakan pengelolaannya kepada tim berpengalaman dari MEA.
Kesimpulan
Iklan Shopee adalah fitur penting untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan, tetapi kerap tidak berjalan karena dua penyebab utama: kata kunci yang kurang tepat dan bid yang terlalu rendah.
Kata kunci yang tidak relevan membuat iklan sulit menjangkau audiens yang sesuai, sementara bid kecil menyebabkan iklan kalah saing dalam sistem lelang Shopee.
Solusinya, seller perlu melakukan riset kata kunci dan menyesuaikan bid secara rutin.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa bekerja sama dengan MEA Digital Agency, mitra resmi Shopee yang berpengalaman membantu ribuan UMKM menjalankan iklan secara efektif dan efisien.
***Foto: freepik.com
